LPPM IAIN Parepare Gelar Pengabdian Berbasis Program Studi di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga
Parepare, 9 Desember 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan pengabdian berbasis program studi di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga. Program ini difokuskan pada transformasi buku ajar dan media pembelajaran bagi segenap dewan guru putri pesantren tersebut.
Kegiatan ini dipandu oleh dua fasilitator utama, yakni Prof. Dr. Sitti Jamilah Amin, M.Ag, pakar dalam bidang pendidikan agama Islam, dan Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag, yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai keislaman.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sitti Jamilah Amin menyampaikan pentingnya inovasi dalam pembelajaran agar materi-materi ajar lebih relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai agama. “Buku ajar dan media pembelajaran bukan sekadar alat bantu, tetapi merupakan sarana untuk membentuk karakter siswa sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.
Dr. H. Muhammad Saleh menambahkan bahwa transformasi media pembelajaran ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren agar mampu bersaing di era digital. “Kami berharap guru-guru putri di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga dapat menerapkan teknologi pendidikan secara bijak dan inovatif,” jelasnya.
Para peserta, yang merupakan dewan guru putri, sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang meliputi penyusunan buku ajar berbasis kompetensi, pemanfaatan teknologi dalam media pembelajaran, dan strategi mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam proses pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pondok pesantren dalam menciptakan pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.
Pesantren Al-Risalah Batetangnga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LPPM IAIN Parepare atas kontribusinya dalam mendukung peningkatan kapasitas guru-guru mereka. Kepala pesantren berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung kualitas pendidikan di lingkungan pesantren.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan simulasi penerapan media pembelajaran baru, yang mendapat tanggapan positif dari seluruh peserta. (Reporter: Sanja dari Maroneng)