Pengajian Umum Bersama Guru Besar KUPU SB Brunei Darussalam dan Ketua Umum PB DDI di Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga
Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga kembali menjadi saksi sejarah penting dalam perjalanan ilmu, dengan kehadiran AG. Prof. Dr. H. Syamsul Bahri A. Galigo, M.A., Guru Besar Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) Brunei Darussalam sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar DDI. Kehadiran beliau dalam acara pengajian umum ini menjadi momen istimewa yang dihadiri oleh para santri, asatidz, dan masyarakat sekitar.
Dalam pengajian yang penuh khidmat tersebut, Prof. Dr. Syamsul Bahri menyampaikan tausiyah bertemakan pentingnya menjaga keilmuan berbasis sanad dan adab dalam menuntut ilmu. Beliau menekankan bahwa pesantren adalah tempat terbaik untuk mencetak generasi berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan keislaman yang luas.
“Pesantren adalah benteng ilmu dan moral umat. Dari pesantrenlah lahir ulama-ulama yang menjaga agama dan membawa keberkahan bagi umat manusia. Teruslah menjaga tradisi keilmuan dengan sanad yang muttasil, karena keberkahan ilmu bersumber dari jalur sanad yang tersambung hingga Rasulullah SAW,” ucap beliau di hadapan jamaah.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga dengan lembaga pendidikan Islam di tingkat internasional. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Syamsul Bahri turut membagikan pengalaman beliau sebagai Guru Besar KUPU SB Brunei Darussalam, yang menjadi salah satu pusat unggulan pendidikan Islam di Asia Tenggara.
Selain tausiyah, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para santri diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan beliau. Antusiasme santri terlihat dari berbagai pertanyaan seputar tantangan dakwah di era modern dan bagaimana mempertahankan nilai-nilai pesantren di tengah perubahan zaman.
Pengajian ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Syamsul Bahri, memohon keberkahan untuk seluruh santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga. Beliau juga menyampaikan harapan agar pesantren ini terus menjadi cahaya keilmuan dan akhlak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
“Semoga Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga terus mencetak generasi penerus yang membawa kebaikan bagi umat dan menjadikan ilmu sebagai jalan menuju keridhaan Allah SWT,” pungkas beliau.
Acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin, membangkitkan semangat baru untuk terus menuntut ilmu dan meneladani para ulama dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan.