Polewali- Kepala Kantor Kemenag Polman, H. Muliadi Rasyid mengunjungi langsung Pondok Pesantren Al Risalah Batetangnga saat hari pertama pesantren ini dibuka kembali di Masa New Normal, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Manju di Desa Batetengnga Kec. Binuang, Jumat (10/07/2020).
“Pondok pesantren tentu kita bisa pahami tidak bisa pakum terus menerus, oleh sebab itu ketika pihak pesantren hendak memulai dan melaksanakan kembali aktifitas kepesantrenan maka harus bisa menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin,” Jelas Muliadi.
Hal tersebut dikatakan oleh beliau di ruangannya, Jumat (10/7/2020). Menurutnya, pasca dikeluarkannya SKB 4 Menteri dan Surat Edaran Dirjen Kemenag RI tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020-2021 termasuk pondok pesantren untuk menyiapkan hal-hal yang disebutkan dalam keputusan tersebut seperti adanya surat keterangan aman Covid-19 dari gugus tingkat kecamatan, pembentukan tim gugus tugas Covid-19 di pesantren, fasilitas APD protokol Kesehatan dan lain-lain.
"Sosialisasi ke seluruh pondok pesantren untuk mematuhi aturan tersebut telah kami laksanakan termasuk kunjungan langsung ke beberapa pesantren seperti tadi pagi di Pesantren Al Risalah untuk melihat secara langsung persiapan mereka," jelasnya.
“Tentu kita semua berharap bahwa disamping masjid, pondok pesantren hendaknya menjadi percontohan pencegahan Covid-19,” tutup Muliadi
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Seksi PD Pontren, Manju saat ditemui di ruangannya mengatakan bahwa kebijakan beberapa pesantren termasuk Pesantren Al Risalah Batetangnga yang akan memulai kembali aktifitas pembelajarannya diawali dengan koordinasi secara intens dengan Gugus Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar.
“Tanggal 25 Juni 2020 yang lalu kami sudah rapat dengan seluruh Pimpinan Pondok Pesantren se-Kab. Polewali Mandar yang dipimpin langsung oleh Ketua Gugus-Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar dan menghasilkan beberapa kesepakatan termasuk didalamnya kewajiban rapid test bagi santri yang akan masuk kembali ke pesantren,” tegasnya.
Rapid test gratis yang dibiayai oleh Pemda Polewali Mandar di Pesantren Al Risalah ini adalah rapid test perdana bagi pesantren se-Polewali Mandar yang akan memulai aktifitas belajar-mengajarnya dan akan dilanjutkan pada beberapa pesantren lainnya sesuai jadwal yang telah telah ditetapkan.