Fun Walk 1 Dekade al-Risalah Batetangnga, 10 Ribu Peserta Padati Pantai Bahari Polewali

Polewali Mandar, 24 Agustus 2025 – Ribuan masyarakat tumpah ruah di kawasan Pantai Bahari Polewali pada Minggu pagi. Dengan seragam merah menyala, lebih dari 10 ribu peserta mengikuti Fun Walk Bersama Santri dalam rangka Milad ke-10 Pondok Pesantren al-Risalah Batetangnga. Jumlah tersebut jauh melampaui target awal panitia yang hanya menyiapkan untuk 3 ribu peserta.

Kegiatan jalan sehat ini semakin semarak dengan berbagai penampilan santri, mulai dari hadrah, drama, hingga tarian daerah. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan dukungan penuh dengan hadirnya Bupati, Wakil Bupati, Sekda, para asisten, kepala dinas, hingga unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Polewali Mandar mengapresiasi perkembangan al-Risalah. “Baru 10 tahun berdiri, pondok ini sudah melahirkan banyak prestasi dan kontribusi nyata. Fun Walk ini contoh kolaborasi membanggakan antara pesantren dan Pemkab Polman,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Ust. Syarif, M.Ag., menyebut kesuksesan acara ini penuh kejutan. “Jumlah peserta, doorprize, dukungan wali santri, bahkan Brimob yang ikut menyumbangkan kendaraan pribadi, semua di luar dugaan kami. Terima kasih kepada seluruh panitia yang bekerja keras hingga acara ini sukses luar biasa,” ujarnya dengan haru.

Antusiasme peserta juga menarik perhatian aparat yang bertugas. “Ini pertama kalinya saya mengawal acara seramai ini di Sulawesi Barat. Luar biasa, ini tanda pengaruh al-Risalah sudah meluas,” tutur salah seorang petugas pengamanan.

Selain jalan sehat dan pertunjukan seni, panitia menyiapkan doorprize menarik yang menambah semangat peserta. Wali santri pun turut berkontribusi besar dengan mengerahkan kendaraan pribadi demi kelancaran mobilitas santri.

Dalam pernyataan resminya, pihak pesantren menyampaikan rasa syukur. “Alhamdulillah, Fun Walk Milad 1 Dekade berjalan lancar dan penuh semarak. Semoga keberkahan selalu menyertai al-Risalah, para santri, dan semua pihak yang telah berkontribusi.”

Gelaran ini menegaskan peran al-Risalah bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang mampu merajut sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat Sulawesi Barat.